
mulai ya #SegmenHorror nya, gw dapet dari sini ceritanya http://t.co/pIi4w2iI92

Ketika admin masih bekerja di perusahaan franchise fashion pernah mendengar kisah ini.

Tugas dari perusahaan yang membuat admin memiliki kesempatan keliling Jawa dan Pulau di Indonesia. Banyak Kisah misteri di berbagai daerah.

Sebuah kisah pernah disampaikan Bapak Imam di Nganjuk Jawa Timur pada admin menjelang kepulangan ke Bandung

Kebetulan admin menemukan kisah versi lainnya di sebuah forum lokal. inilah kisahnya..

Bus ini memang cukup terkenal di kalangan masyarakat Jatim dan jateng bagian Timur. Armada bus ini terkenal karena kebiasaan ugal-ugalannya.

Selain itu angka kecelakaannya termasuk tinggi. Tak heran nama Sumber Kencono ini sering dipelesetkan oleh masyarakat menjadi sumber bencono

Bahkan, suatu ketika bus ini pernah dibakar di Ngawi oleh massa karena menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas.

Mungkin karena ingin mengubah image, nama armada ini akhirnya diganti menjadi Sumber Selamat

*mulai ceritanya* Dingin, aku merapatkan jaketku. Entah sudah berapa batang rokok yang kuhabiskan menunggu bis sialan ini.

Kulihat jam di tanganku sudah menunjukkan pukul 12 malam. Mataku sampai bosan melihat ke arah jembatan layang Janti.

Sudah hampir 2 jam aku menunggu di sini, bener-bener brengsek, tak satupun bis yg mau berhenti. Mana sendirian pula, jd agak-agak merinding,

Campuran antara takut ada preman kesasar sama aroma mistis malem Jumat Kliwon yang dikenal orang Jawa sebagai malam keramat.

Dari arah barat kulihat sepeda motor melambat, nampaknya dia mau nunggu bis juga.

Yang dibonceng seorang pemuda gondrong dengan jaket bergambar lambang salah satu perguruan tinggi di ringroad utara

"Ati-ati dab!" Si pengendara motor muter balik sambil melambaikan tangannya.

Lumayan, ada barengan di sini, minimal kalo sampe ada yg mau malak bisa kabur ke arah berlainan biar premannya bingung mau ngejar yang mana.

Blah! Sombong sekali mas satu ini, berapa kali aku menyapa tak sekalipun dia menjawab, pura-pura gak denger,

Dia malah sok-sok sibuk ngliat arah datangnya bis di arah jembatan layang.

Ini mungkin yang pernah dibilang Simbah di kampung, wong Jowo ilang Jowone, sudah ndak tau tata krama.

Untunglah tak berapa lama kemudian bisnya datang, Sumber Kencono, bis legendaris jurusan Jogja-Surabaya, dan kali ini bisnya mau berhenti.

Si Mas gondrong naik duluan, eh lha kok aku baru naik satu kaki si bisnya udah jalan lagi, bener-bener gak sopan!