
9 musim panas,10 musim gugur. Seperti judulnya, kira-kira selama itu jugalah rasanya lamanya duduk didalam bioskop untuk nonton film ini.

Semua org menyukai kisah 'nobody' menjadi 'somebody. Itulah kenapa reality show disuka. Itulah kenapa kisah semacam 'Laskar Pelangi' sukses.

Jadi apa yang diharapkan dr kisah anak supir angkot di Batu yang sukses di New York? Ya gak ada. Sama dengan kisah2 sukses sebelumnya.

Menonton film ini seperti mengulang lagi menonton "Laskar Pelangi", dg setting yg berbeda. Bukan berarti buruk, tapi potensial bikin bosan.

Untungnya penceritaan yang lemah dan bertele-tele cukup tertolong penyutradaraan & akting aktris-aktor semior yang bersahaja dan kuat.

Saking disorientasinya, saat menjelang ending film saya ngira akan muncul suara Giring nyanyi, "Mimpii..adalaaah kuncii.."

Lupakan ceritanya. Kalo pengen liat Kris Dayanti jaman masih SD, atau Dira Sugandi & Agni Pratista tampil 'ndeso', film ini jawabannya :)

Sama seperti film Indonesia lain yg ambil loksi di luar negeri, isinya ya gitu. Scene-nya cuma pemeran utamanya jalan-jalan kesana-kemari.

Tapi tenang, setting 'luar negeri' film ini jauh lebih beres dari settingnya "Ada Hantu di Vietnam" atau "Air Terjun Pengantin Phuket" :)

Melihat tokoh utamanya kerjanya jalan-jalan di penjuru New York dg baju dan tas super modis, malah kayak liat Carrie di "Sex and the City".

Nah :) RT @__aih: laskar pelangi ada 'gooong'-nya. Film ini enggak, tapi Alex Komangnya jawara dan Ihsan ngondeknya alamiah.

Saya pikir setelah tokoh utamanya memutuskan pulang ke kampungnya dari New York, dia akan jadi fashion designer atau stylist majalah :)

Saya ga baca novelnya. Makanya saya berharap akan banyak kisah ttg struggle & perjuangan tokoh utama menaklukkan New York. Ternyata ga ada.

Bener. Detail properti jadulnya juga cakep. Ada Asia Bagus! :) RT @erwinsyah: Boring, mas. Tp scene2nya bikin jatuh cinta sama Batu!

Kulit para pemainnya nampak 'legam' alami, bukan seperti efek make up yang (mungkin) dipakaikan ke Vino Bastian di film "Tampan Tailor" :)

@VincentJose ya tapi ga berarti juga setiap scene NY isinya jalan-jalan cantik melulu kan :)