
@gingginanjar tempo hari jg gtu RT @gm_gm: Saya kira semua kita perlu bersikap spt @mrshananto bila melihat petugas2 di bandara bersikap k

Dl perjalanan mudik akhir sember lalu, dg Qatar, sebagaimana biasa saya sepesawat dengan abanak sekali TKI, sebagian perempauan @mrshananto

Ada yang plang dengan berseri akrn majikan asyik, ada yg trauma oleh penderitaan bekerja di majikan jahat dan agen jahanam @mrshananto

Banyak akejadian lucu di pesawat bersama para tki itu. Tapi kita laompat saja ke baian tak lucu aini

Di pengambilan bagasi saya kehilangan 3 tki yg sebelumnya sepakat untuk keluar bareng saya. Tapi datang seorang ibu 50an tahun minta tolong

Si ibu dengan menghiba minta saya bantu dia nunggu bagasi. Karena katanya dulu ia diperas porter.

Malam itu pun sejumlah porter agresif minta karcis bagasi dia. Tpai si ibu ngoot menolak, sambil minta perlindungan saya

Pulang, jelang bea ukai, dua perempuan berseragam BNPTKI mencegat, menanyakan paspor. Anda bukan petugas imigrasi, kata saya.

Tapi sayaa kasih jauga paspor sayaa. Tapi mereka tak tertarik. Karena yg mereka mau cuma paspor si ibu. "Ibu tak bisa lewat sini." Katanya

KEnapa, dia kan pake kacis, punya paspor, apa masalahnya? Dll, saya atanya 2 cewek bnptki itu. "Tki ada gerbang khusus, pak. Itu aturannya.

Bapak siapaanya ibu ini? Bukan siapa2. Kata saya. Ketemu pun baru di pesawat. Tapi, saya bilang,aa

TKI itu, tambah saya, dibunuh,a diaaniaya di sana, dan balik siani, saya tahu, dpersulait dan bukan dipermudah oleh orang macam Anda

Ada jutaan TKI jadi korban. Saya tak bisa apa2 soal yg jutaan. Tapi kalau ada satu atau dua jadi koban begini di depan saya, saya akan bantu

Ibu ini harus ke sana? Oke, saya temani. Anda tak teima kata2 saya, silakan perkarakan, ini kartau nama saya. Selamat malam. Lalu saya

Lalu saya temani si ibu dari Lumajang itu ke kawasan khusu TKI. Yang, jahanam, seperti kawasan kumuh, atau malah kawasan preman

Mask koridornya, kita sudah membaui suasana khusus itu. Ada warung aneh2. kios2 aneh. Dengan kaum lelaki aneh kayak calo di pelacuran

Semua lelaki bermuka calo dan perempuan bermuka germo itu memandang saya dengan aneh. Tanya ini itu. Saya tak peduli. Ibu ini dulu deh.

Ibu ini perlu tuker uang. Ya, ada bank mandiri rupanya di kawasan kumuh bandara soekarno hatta yg dirancang bnptki buat para tki itua

Si ibu Lumajang tukar uang dolar dan rial dia. Saya tunggu. Da kembali, minta tolong sy tukarkan bbrp ratus dollar dia lagi. Kok?

Dia bilang setiap tukar ang, nama dicatat. Mnurutnya, itu bikin calo2, sopir, kondekur, semua, tahu dia bawa berapa dan bisa diperas berapa

Saya tukarkan uang si ibu. Diminta nama, saya sebut. Eh ada yg nukas, ah dia mah nggak usah dicatet. Knapa, tanya saya. Senyum aja dia

Selesai, dua cewek bermuka mamih2 Kota itu datang. Apak mau bantu ibu ini, silakan. Tapi tandatangani pernyataan. Katanya. Oke

Tapi kenapa si ibu mesti lewat sini? Dia bebas mestinya mau pulang pake mekanisme jumhur hidayat atau lewat gerbang

Sudah. begitu aturannya, kami cuma menjalankan tugas. Kilah dua mamih anak buah jumhur Hidayat ini

Si ibu lumajang dan saya keluar bandara. Mu si ibu, cari pesawat. Ya gimana, itu sudah lewat tengah malam. "Saya ada anak kok di jakarta"