Jaksa Agung ST Burhanuddin membeberkan delapan fokus kerja yang akan dilakoninya sebagai Jaksa Agung di periode 2019 - 2024. Poin-poin itu disampaikan Burhanuddin dalam rapat kerja Perdana Jaksa Agung dengan Komisi III DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis (7/11)
Jaksa Agung ST Burhanuddin membeberkan 8 fokus kerja yang akan dilakoninya sebagai Jaksa Agung di periode 2019 - 2024. Poin-poin itu disampaikan Burhanuddin dalam rapat kerja Perdana Jaksa Agung dengan Komisi III DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis (7/11). #8FokusKerjaJaksaAgungpic.twitter.com/UKZLM0YuZF
1. Jaksa Agung ST Burhanuddin menekankan terkait penanganan suatu perkara agar tidak sekadar mempidanakan perilaku dan mengembalikan kerugian negara. Burhanuddin ingin Kejaksaan dapat memberikan solusi perbaikan sistem agar tidak terulang lagi. #8FokusKerjaJaksaAgung
2. Jaksa Agung ST Burhanuddin menyoroti sejumlah perda yang dianggap menghambat perizinan investasi. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar investasi lancar. #8FokusKerjaJaksaAgung
3. Jaksa Agung ST Burhanuddin berharap meningkatan peran Kejaksaan dalam mendukung pengamanan aset2 pemerintah daerah BUMN dan BUMD yg terbengkalai, tidak terurus, atau dikuasai oleh pihak lain. Sehingga aset itu bisa digunakan sesuai dengan peruntukannya. #8FokusKerjaJaksaAgung
4. Kejaksaan diharapkan bisa memanfaatkan informasi dan teknologi, yg mendukung keberhasilan tugas kejaksaan. Misal, pengembangan aplikasi sistem manajemen,pidana umum,pidana khusus,tata usaha negara&pengawasan sbg salah satu persyaratan reformasi birokrasi #8FokusKerjaJaksaAgung
5. Jaksa Agung ST Burhanuddin ingin menciptakan mekanisme Pengawasan yang ketat, untuk menjaga konsistensi pelaksanaan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi, dan wilayah bersih melayani. #8FokusKerjaJaksaAgung
6. Jaksa Agung ST Burhanuddin mengarahkan para kejati untuk meningkatkan sistem complain&handling management, yang mampu meningkatkan pelayanan hukum. Sehingga dpt terwujud perlayanan terpadu satu pintu sbg bentuk pelayanan dan keterbukaan informasi publik. #8FokusKerjaJaksaAgung
7. Jaksa Agung ST Burhanuddin berupaya mengoptimalkan kinerja dan inovasi yang sudah diterapkan. Sehingga, dapat meningkatkan kinerja di satuan kerja agar agar diimplementasikan dalam skala nasional. #8FokusKerjaJaksaAgung
Perbaikan sistem adalah hal prioritas bagi Burhanuddin. Pendekatan perbaikan sistem adalah bagian dari pendekatan pencegahan. Jauh hari dia sudah menegaskan bahwa harus ada keseimbangan antara pendekatan pencegahan dan penindakan. #8FokusKerjaJaksaAgung
Dengan demikian, keseluruhan poin-poin di atas, yakni delapan fokus utama Jaksa Agung baru, sebenarnya bisa dibaca sebagai turunan atau penguraian yang lebih spesifik atas beberapa agenda prioritas yang sudah mereka tegaskan di awal. #8FokusKerjaJaksaAgung
Perlunya pembenahan SDM, misalnya, memiliki keterkaitan dengan tujuan pemanfaatan informasi dan teknologi dalam menunjang tugas-tugas Kejaksaan Agung. Sebab perkembangan teknologi hanya mungkin dioperasikan oleh tenaga-tenaga yang cakap teknologi. #8FokusKerjaJaksaAgung
Kita berharap berbagai gebrakan dan inovasi dari Kejaksaan Agung terus dilakukan sehingga penegakan hukum dan pemberantasan korupsi benar-benar menjadi instrumen yang efektif bagi kemajuan Indonesia ke depan. #8FokusKerjaJaksaAgung