And, yes! Sudah ada #MakminSpesialisMalamyangPindahJamTayang nih di sini--udah siap sharing2 lagi.
Yg hari ini masih gabut2 mager karena hari SENIN, bolehlah gabung yah~
Jadi kita bikin gabutnya berfaedah, gitu!
#RepurposingArtikel ini kalau dialihbahasakan secara bebas gitu kurang lebih maksudnya, ngulik lagi artikel lama supaya kualitasnya bisa lebih baik. Bisa ditambahin informasi, ditambahin infografis, dan juga bisa diolah jadi bentuk konten lain lagi.
Gitu, Mak.
Kenapa kita perlu #RepurposingArtikel?
Kan, sudah dipublish ya udah kan? Buat apa direpurposing lagi sih?
Bikin repot aja!
Kali ada yg bertanya-tanya begitu ya? 🤭
Ada banyak manfaat dari #RepurposingArtikel ini, Mak.
1. Boost SEO
Yes, repurposing artikel bisa banget untuk boost SEO. Misalnya, lakukan analisis terhadap keywords yg kemarin dipakai. Perform enggak? Kalau enggak, coba ganti tembak keyword lain.
2. Jangkau pembaca lebih luas
Misalnya, dengan #RepurposingArtikel kita di platform yg lain, kita bisa saja menemukan lagi niche pembaca yg pas untuk blog kita.
3. Update informasi
Kadang, artikel kita sudah lama dipublish, dan kemudian ada update2 tertentu terkait info2 yg ada di dalamnya. Nah, dengan #RepurposingArtikel kita bisa update shg pembaca pun enggak ketinggalan info.
Misalnya saja, ada yang nulis ttg algoritme Instagram. Nah, ini perlu dilakukan #RepurposingArtikel secara rutin, karena algoritme IG kan update terus menerus.
4. Mendapatkan otoritas
Ingat, Mak. Bahwa Google sangat menghargai otoritas terhadap topik/niche tertentu. Dengan menambahkan info dan update saat #RepurposingArtikel, kita akan menambah otoritas kita sendiri di topik yg sedang kita bahas.
Kebanyakan dari kita sih--biasanya nih ya--habis nulis artikel di blog, publish, terus udah. Diemin bertahun-tahun.
Misal ada update ini itu, ya cuek aja gitu. Iya nggak sih? 😂
Well, ini enggak salah kok, Mak.
Emang biasanya gitu kan?
Cuma ...
Kalau kita melakukan #RepurposingArtikel, itu hasilnya bisa akan lebih baik lagi lo!
1. Tentukan artikel mana yang mau diulik
Akan lebih baik jika kita pilih artikel yang temanya long lasting, Mak. Yang selalu dibutuhkan oleh orang.
Biasanya sih yg bentuknya panduan2, atau tip2, gitu.
#RepurposingArtikel
Atau, bisa juga Emak cek ke Google Analytics.
Lalu lihat, Mak, postingan yang paling rame sepanjang masa itu yg mana.
Postingan paling laris ini juga bisa di-#RepurposingArtikel lo.
2. Cek apakah ada info terbaru
Untuk topik2 dan tema2 tertentu, biasanya cepat banget ada update. Misalnya, kayak teknologi--ini topik yg cepat banget pergerakannya.
#RepurposingArtikel
Selain itu tema kesehatan juga biasanya perlu diriset apakah ada update terbaru ttg data dan fakta2nya. Karena kesehatan ini agak sensitif ya, Mak. Jadi perlu juga dilakukan #RepurposingArtikel yg rutin.
Traveling juga lo.
Misalnya kayak harga tiket atau harga akomodasi hotel, misalnya. Perlu banget dicek ulang, ada update atau enggak.
#RepurposingArtikel
Makmin pernah liat tuh ada food blogger, yang suka nge-#RepurposingArtikel dari resep yang biasa ditulis di blog, terus jadi infografis.
Terus dipost di Pinterest sama Instagram.
Dapat engagement lebih banyak lagi lo!