1) Jumat (12/7) hingga Minggu (14/7), sy menghadiri 1st Pacific Exposition di Sky City Convention Centre, Auckland, Selandia Baru. Event ini sgt strategis, tak hanya dlm meningkatkan profil Indonesia di Asia Pasifik, tapi jg dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi di kawasan tsb. pic.twitter.com/5DLeIwBkH3
2) Pertama, @DPR_RI mengapresiasi upaya KBRI Selandia Baru dibawah Dubes Tantowi Yahya yg berhasil menyelenggarakan event seperti ini. Catatan saya, terdapat 123 perusahaan berpartisipasi dalam Eksposisi ini. pic.twitter.com/6DtCBJDCQ5
3) Sebagai Pacific Exposition pertama, maka partisipasinya tercatat cukup sukses. Ada dari sektor pemerintahan, Industri, dan masyarakat luas. pic.twitter.com/2V5G8cUbBK
4) Selain itu, kami melihat peristiwa ini menandakan adanya estafet, keberlanjutan, n sinergi, baik dari legislatif maupun eksekutif, untuk menegaskan kehadiran Indonesia di kawasan Pasifik. Sesungguhnya Indonesia memang bagian penting dari Pasifik terutama di Indonesia Timur. pic.twitter.com/ux8T5vTO9i
5) Sebelumnya pada Juli 2018, @DPR_RI juga menyelenggarakan Indonesia Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) on Human Development and Maritime Sustainability.
6) Satu forum parlemen negara-negara Pasifik, untuk duduk bersama di Jakarta dalam membahas permasalahan bersama. Indonesia sbg sebuah negara kepulauan, memiliki kedekatan kuat dengan negara-negara Pasifik, baik secara geografis, demografis maupun budaya. @DPR_RI
7) Sehingga, Eksposisi ini setidaknya mengandung dua arti penting. Pertama yaitu sbg platform dialog untuk memperkuat kerja sama konkret di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan kerja sama teknis antara Indonesia dengan negara di Pasifik. @DPR_RI
8) Kedua, sbg platform untuk meningkatkan saling pengertian sebagai sesama negara kepulauan, yg memiliki latar belakang budaya yg sama. Terutama dalam menghadapi beragam isu-isu kawasan. Seperti perubahan iklim, kemaritiman, dan pengembangan industri pariwisata.
9) Dengan dua arti penting tersebut, bagi kepentingan nasional kita, event Pacific Exposition ini diharapkan dapat mendorong interaksi lebih aktif antara Kawasan Timur Indonesia dengan negara tetangga di kawasan Pasifik.
10) Sebab, di kawasan ini terdapat potensi pasar yg cukup besar dengan GDP sebesar USD 1.6 triliun. Itulah sebabnya, trdpt lima provinsi dari bagian Timur Indonesia yg mewakilkan Indonesia dalam event ini. Yaitu Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
11) Kehadiran lima provinsi tersebut penting, tak hanya untuk memperluas jangkauan ekonomi, tapi juga memperkuat identitas ke-Pasifikan Indonesia. Sebab, Indonesia bukan saja Asia, namun juga Pasifik. Identitas ini tak boleh dipisahkan.
12) Sehingga, event ini merupakan satu momen kolaborasi yg bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia Timur dan menegaskan kehadiran Indonesia di kawasan Pasifik.
Wakil Ketua Umum Partai #Gerindra;Sekjen DPN #HKTI;Direktur Institute for Policy Studies; Fadli Zon Library;Dewan Redaksi HORISON; Dosen UI; Ketua #ILUNI FIB UI