Pertemuan AHY - Jokowi adalah dalam rangka menyampaikan pesan @SBYudhoyono :
1. Jokowi tidak perlu khawatir ITJIMA ULAMA
2. SBY akan melalukan segala tindakan yg akan menggagalkan ITJIMA ULAMA
3. Jokowi diminta tetap mendukung @KPU_id, mempertahankan/ mengamankan hasil pilpres
Usul:
sebagai hukuman rakyat - umat Islam RI kepada @SBYudhoyono yg berkali2 mengkhianati suara rakyat dan mencurangi pemilu:
Ulama terbitkan FATWA - ITJIMA yang mengharamkan keluarga SBY dan keturunannya menjadi pemimpin RI sampai kiamat nanti
@RizieqShihab_@MUI
Bayangkan
KPU selaku penyelenggara pemilu tidak risau dgn temuan SITUNG menyajikan data pemilu yg dimanipulasi
KPU baru risau jika SITUNG diaudit lembaga independen asing
Karena KPU sdh mendapat jaminan kebal hukum atas seluruh kejahatannya memanipulasi hasil pemilu
Audit lembaga independen terhadap @KPU akan menemukan keterlibatan KPU dari sejak awal dalam pencurangan pemilu
Indikasi kejahatan KPU dlm pencurangan berencana sdh terlihat saat permintaan KPU menambah jumlah TPS 255 ribu
Utk memudahkan pencurangan dan mempersulit pengawasan
Penambahan 255 ribu TPS dgn alasan KPU demi kelancaran pemilu adalah kebohongan besar.
Penambahan 3000an TPS oleh KPU tanpa penjelasan ke publik, adalah bukti kuat niat jahat (mens rea) KPU utk mencurangi pemilu
Kengototan KPU meneruskan SITUNG yg manipulatif meski sangat banyak temuan & tuntutan utk dihentikan adalah bukti KPU trlibat pencurangan hingga tahap akhir
SITUNG jadi alat pembentuk OPINI utk menutup kejahatan KPU pada hitung manual dan penetapan pemenang pilpres
Mempertimbangkan bahwa pemerintah cq Polri, KPK Kejaksaan tdk menanggapi aspirasi rakyat utk menindak tegas menangkap komisioner KPU dan pelaku pencurangan pemilu, artinya rakyat harus menegakkan hukum sendiri demi mempertahankan kedaulatan rakyat yg sedang diranpok KPU
Rakyat jangan bermimpi ada perubahan sikap dan perilaku KPU dan oknum2 pencurang pemilu lain.
KPU sudah pasti mengabaikan semua temuan dan tuntutan rakyat
KPU sdh pasti secara curang menetapkan Jokowi sbg pemenang meski fakta sesungguhnya Jokowi kalah pilpres
2014 pemilu dicurangi oleh rezim @SBYudhoyono utk memenangkan Jokowi
2019 terulang kembali
Pelakunya itu-itu juga
Namun skalanya lebih masif dan sangat parah
Di setiap tahapan pemilu ditemukan kecurangan
Posisi Politik @SBYudhoyono dari Maret 2011 sampai hari ini adalah selaku Dalang Utama Jokowi
Kecurangan 2014 oleh rezim @SBYudhoyono yg ditutupi dengan tampilnya @hattarajasa besan sendiri utk menipu rakyat Indonesia dan Prabowo
Hatta sendiri juga korban penipuan SBY
Jika EKTP sukses, tidak ada pencurangan pilpres 2014 - 2019 bermodus mark up DPT
Tidak ada 18 juta suara siluman utk Jokowi
Tidak ada celah mengatur suara Jokowi di 34 kab/kota se Jateng 66% dan Papua 74% pada 2014
Tidak bisa rekayasa 77% di Jateng dan 75% di Papua 2019
Rencana mencurangi Pilpres 2019 diawali dgn memundurkan periodesasi Pimpinan KPK dari 2014 - 2018 menjadi 2015 - 2019 melalui PERPPU No.1/2015 ttg KPK
Pencurangan Pilpres 2019 adalah kejahatan terencana para pelakunya harus dihukum mati
Motif @SBYudhoyono mencurangi pilpres 2014 dan 2019
1. Melindungi dirinya dari kejahatan2 berat yg diancam dibuka oleh Amerika Serikat pada 11 Maret 2011
2. Utk tetap berkuasa di balik Jokowi
3. Utk memuluskan AHY RI 2024
Keterlibatan LBP - HP pada pencurangan pilpres, baru signifikan pada 2019. Namun tetap menggunakan jaringan, sumberdaya dan modus pencurangan pilpres 2014 yg dikendalikan @SBYudhoyono
Pencalonan Maruf Amin sbg cawapres Jokowi 2019 adalah strategi @SBYudhoyono utk memastikan PDIP - megawati yg sdh tersandera kasus BLBI oleh KPK, turut membantu kemenangan Jokowi 2019
Dgn janji surga, Maruf diganti BG tak lama setelah pelantikan dgn alasan berhalangan tetap
Utk meyakinkan PDIP mengenai janji surga @SBYudhoyono bahwa BG sbg pengganti Maruf Amin, Jokowi menerbitkan PERPRES No. 18 /2018 tentang Dokter dan RS Kepresidenan.
Dari sini nanti terbit surat keterangan dokter an Maruf Amin yg dinilai tdk mampu lagi menjalankan tugasnya
Jadi sdh semestinya saya usulkan
Sbg hukuman dari rakyat - umat Islam RI kepada @SBYudhoyono yg berkali2 mengkhianati suara rakyat dan mencurangi pemilu:
Ulama terbitkan FATWA - ITJIMA yg mengharamkan keluarga SBY dan keturunannya menjadi pemimpin RI sampai kiamat nanti
Ingat pembelotan Fraksi @PDemokrat dari KMP pada Rapat Paripurna DPR RUU Pilkada 2016?
Itu bukti sangat kuat @SBYudhoyono sesungguhnya penguasa di balik rezim Jokowi
Sebelumnya di RUU KPK
Sesudahnya di RUU Ornas, Pemilu dst
Mayoritas rakyat ditipu SBY
Kami tidak hehe
Ingat Jaringan Islam Liberal (JIL) piaran SBY?
JIL sembunyi di era Jokowi
Namun, produk2 JIL menjadi bahan hoax dan fitnah terhadap umat Islam yg disebarkan rezim Jokowi dan sempalan NU liberal
Islam radikal, masjid radikal, islam intoleran, islam garis keras, kilafah dst
Para dedengkot JIL itu kemarin ke Singapura temui @SBYudhoyono dalam rangka menyusun strategi menggagalkan ITJIMA ULAMA
Sampai kiamat @SBYudhoyono tidak akan rela jka @Prabowo jadi Presiden RI
Mengapa tdk dibalas: sampai kiamat rakyat tidak sudi AHY presiden RI
Spya SBY sadar
Saya yakin James Riady dan para cukong Cina banyak yg bersumpah akan menggagalkan AHY 2024
Setelah mereka dikhianati @SBYudhoyono yg menjegal ahok di Pilkada Jakarta 2017 demi memuluskan peluang AHY 2024
Januari 2017
Sy pernah infokan:
Prabowo adalah capres sempurna yg mudah dikalahkan Jokowi- Mr X.
Prabowo tdk punya logistik
Tdk didukung taipan, tionghoa dan asing
Gampang difitnah
Mudah dikecoh
Dikelilingi agen ganda SBY, LBP, HP
Tdk punya intelijen dan pakar strategi
Alasan mengapa PDIP bersedia mengusung Jokowi - Maruf adalah:
1. Mega terancam tersangka BLBI. SBY nekad mau korbankan mantan wapres Budiono jadi tersangka bersama Megawati di korupsi BLBI
2. BG dijanjikan jdi wapres pengganti Maruf paling lama 6-12 bulan setelah dilantik