"Gara gara pak @jokowi , Indonesia dijajah China (RRC)" ceunah
Penasaran ga sih, ini benar atau kagak?
Karna riset gue ada di corporate (finance) strategy, ya gue buka aja datanya
Sebelum semua berubah jadi netijen mahabener, gue kasih tau dulu, data gue dari Chinese Investment Dataset & SantanderTrade. Ada dikit dari CEIC.
So, ini data berapa proyek China (setelah ini gue singkat RRC) di dunia. Periode 2008-2018 --> biar pre-post @jokowi
Q: Sebenarnya, berapa besar sih Proyek RRC di Indonesia? Gimana kalau dibandingkan dengan negara lain?
A: Kita masih kalah sama Singapura & Malaysia untuk Nilai proyek. Tapi, untuk jumlah proyek, Indonesia ke-2 stelah Singapura
artinya? pic.twitter.com/dgYSpriOqS
1: Kalau dengan "AKAL SEHAT" kita bilang Indonesia dijajah RRC gara-gara ini, itu sama aja nuduh Jerman, Brazil, Singapura, dan Malaysia udah dijajah dong?
2: Liat yang warna ijo, Kesannya China ga mau investasi di Negara berpenduduk Muslim kan? Nope. Ada 2 penjelasan.
2a. liat rasio Investment per GDP-nya sebenarnya RRC juga merangsek ke negara negara Muslim.
2b. Beberapa negara seperti Saudi dan Iran, kurang terbuka untuk investasi Asing, terutama dari China. Nanti di bawah ada gambarnya, partner Saudi itu ya Barat yang notabene rival RRC
Q: Kepikiran ga, bisa jadi setelah 2014 lah perusahaan RRC merajalela di Indonesia. Pak @jokowi yg buka pintu lebar
A: Nope. Gambar di bawah tunjukan ada pertumbuhan signifikan proyek dari RRC setelah 2013. Secara persentase, 40% proyek terjadi sebelum Jokowi, 60% sewaktu Jokowi pic.twitter.com/fcIQUzlnAm
Kampret: Benar kan, Jokowi buat RRC merajalela di Indonesia?
A: Tunggu dulu wakgeng
Pertama, lihat lagi gambar sebelumnya, masih jauh dibandingkan Singapura dan Malaysia.
Kedua, investasi yang masuk ini bagus sebenarnya tuk ekonomi Indonesia. Masak dilarang.
ketiga, 40-60 loh...
Data ini juga nunjukin mayoritas proyek dari RRC adalah "Greenfield". Artinya, mereka buka usaha/pabrik/tambang di Indonesia. Bukan mencaplok usaha lewat pembelian saham (ACQUISITION). Artinya, buka lapangan pekerjaan.
investopedia.com/terms/g/greenf…pic.twitter.com/u6Kiym21qH
Nah, saking penasarannya, gue cek dong negara mana yang mendominasi Investasi di Indonesia. Ternyata.... SINGAPURA. Ya, kita dijajah Singapura tahun lalu, bukan RRC. Itu pun persentasenya terbilang kecil. pic.twitter.com/rZn9jwFeqP
Coba kita bandingkan dengan negara lain, seperti Arab Saudi dan Turki (ya, gue cherry-picking).
Kalau pake logika dengan 16% udah bisa dibilang menjajah Indonesia, artinya Arab Saudi dijajah UAE dan AS. Sementara itu, Turki dijajah Belanda, Italia, dan Austria pic.twitter.com/16LfKX6xgU
SO??
Memang benar RRC sudah mulai mendominasi ekonomi dunia sejak awal 2000an. Kek AS lah..
Tapi RRC sulit tuk dikte negara lain. Ingat kasus proyek Railway-nya Malaysia? atau Kapal RRC dibakar bu Susi? atau Swaziland?
Yang benar itu: kita dijajah informasi yang buruk & palsu
@raye_brahm@ArdhanaT@jokowi Sejujurnya "kemarahan" mereka mengenai RRC itu ya karena pemikiran rasial aja sih... Ditambah kata - kata bukti mata semata tanpa melihat data, ditambah "ketidaksukaan" mereka dengan pdip, jadilah seperti itu :)
@raye_brahm@jokowi Data dari BKPM aja sampai saat ini yg masih menduduki posisi teratas investor asing yg masuk ke indonesia ya spore 🙄
Dear netijenn wijen: "China china china gundulmu"😪 gaya lo jiji sama china, produk dirumah lu 97% made in china kan?
Btw, gue suka sih tweet main data gini 👍
@raye_brahm@rahmatiani@jokowi yha dijelasin panjang lebar wkwk, yg teriak anti china itu bukan pake alasan yg rumit, cuma karna rasis dan ga senang doang