
Rame soal dihapusnya fanspage Facebook Abu Janda.
Fanspage tsb dihapus bukan karena konten yg diposting, tapi perilaku org dibaliknya.
Facebook mendeteksi perilaku tsb sbg “coordinated inauthentic behavior” pic.twitter.com/mKbC5RMW6W

Terminologi tsb bisa diartikan sbg orang atau sekelompok orang yg berusaha mengelabui orang lain, tentang siapa mereka & apa yg mereka lalukan.
Tujuannya bisa ideologis atau tujuan finansial, cari duit.

@Abaaah @zarazettirazr Yang jelas-jelas itu akun jahat... Sudah pasti Facebook harus membersihkan orang dan akun akun seperti ini, yang sengaja menyebar kebencian

@Abaaah @zarazettirazr harusnya polisi bisa manfaatkan bukti ini...bongkar kedok para bandit...

@Abaaah Abu Janda cs blon paham jika web kaliber sekelas fb twt yt ist sudah menerapkan teknologi AI ... Apapun yg mrk lakukan sdh terdeteksi....ya siap2 saja deh csnya yg lain ikutan kena banned permanen juga...just a couple of times

@GEDANGGODOG4 Sebagai rakyat jelata WNI mendengar,melihat merasakan korupsi adl biang kebobrokan.Apakah benar dan percaya korupsi semakin merajalela.
Jika Percaya👉Retwet🔛
Jika tidak percaya👉LIKE💓
#RakyatInginPerubahan
Monggo yg merasa WNI berpartisipasi poling versi kaum pejaratan 👏👏👏

Ini rilis resmi Facebook pada 31 Januari 2019 lalu terkait dihapusnya 800 akun, 546 grup, 207 fanspage Facebook & 208 akun Instagram terkait “coordinated inauthentic behavior” di Indonesia.
Semua yg dihapus tsb terlibat dlm kelompok Saracen. pic.twitter.com/Jc11EihS1Y


Tak hanya di Indonesia, Facebook juga melakukan hal serupa di negara lain. Contohnya di Myanmar, Iran, Rusia, Bangladesh. pic.twitter.com/ScusaTn3ty




@Abaaah @burukband 1. Terorisme
2. Narkoba
3. Paedofil
~ syarat dan ketentuan berlaku ~

Facebook mengerahkan 30.000 org karyawan (lebih banyak dr karyawan Pertamina) & Machine Learning untuk memastikan platformnya aman, termasuk menjaga integritas Pemilu di berbagai negara.
Menghapus pelaku2 & jaringan coordinated inauthentic behavior salah satunya. pic.twitter.com/V8A154ozpQ


@Abaaah Alhamdulillah .... Mark dkk tau aja kalo si abu gosok kelakuan nya minus ..... #ygbilangbukangue 😁

@Abaaah @Kang_eNeS Mantul ini adalah solusi ketika hukum dan pers di negeri ini mandul dan tang pilih saatnya media internasional yang membuka semua lebih fairplay... Jadilah wasit yg sebenar-benarnya
#PermadiAryaBosSaracen


@Abaaah saya gak paham bhs inggris, itu apakah artinya si tletong #PermadiAryaBosSaracen adlh pengidap gangguan jiwa semi permanen ?

@nizamilfadli @Abaaah @zarazettirazr gpp bro...semakin polisi takut semakin minus elektabilitas..mungkin itu jaln perubahan menuju indonesia jaya

@Abaaah Karena ini kerja teknologi berarti hampor dipastikan yang dilakukan oleh FB sudah proper? Hampir tidak ada celah kesalahan atas akun2 yang disuspend tsb?

@Abaaah Ngga sangka fb sudah keren perbaikan anti hoax... Twitter kapan nech....