
1. Pelanggaran Hukum Lippo Grup yg terungkap melalui OTT KPK dan penangkapan Billy Sindoro Direktur Operasi Lippo Grup bukan kejahatan pertama oleh Lippo. Sedikitnya 4 kali Lippo diketahui telah melanggar hukum, merugikan rakyat dan negara
Ini adalah bukti bobroknya moral Lippo

2. Pada tahun 2002 Lippo Bank melakukan rekayasa dalam laporan keuangannya, laporan keuangan GANDA, penyesatan informasi dan melakukan banyak manipulasi.
Pada tahun 2003 terbongkar skandal Rp 1,7 triliun yang melibatkan para pejabat bank Lippo
Namun Lippo memang sakti

3. Selain laporan keuangan ganda, manipulasi perdagangan saham dan pembelian saham oleh Grup Lippo secara ilegal, Lippo juga terbukti merekayasa harga saham hingga jauh lebih tinggi drpd harga sebenarnya. Lalu saham Lippo pun jatuh. Ribuan investor rugi triliunan rupiah

4. Namun, semua kejahatan Lippo Bank pada tahun 2002 dan 2003 itu hanya didenda Rp500 juta oleh Bapepam RI yg ditekan Penguasa RI saat itu, di mana penguasa RI saat itu adalah boneka Bos Lippo
Sama kayak sekarang

5. Rezim sekarang juga boneka Bos Lippo. JR sendiri selaku Bos Besar Lippo sdh terbukti trkiat dgn China Millitary Intelligence berdsakan hasil investigasi FBI, Kongres dan DPR AS sehubungan skandal Lippo: Intervensi China- JR cs pada Pilpres AS 92 dan 96 yang menangkan Clinton

6. Sebelum OTT Billy Sindoro cs oleh @KPK_RI, rakyat sdh muak pada KPk yg sengaja meloloskan Eddy Sindoro pelaku suap hakim dan panitera MA.
Billy Sindoro sendiri adalah residivis pelaku penyuapan Lippo kepada Komisioner KPPU beberapa tahun lalu

7. Begitu hebatnya pengaruh Lippo dgn James Riady sbg panglima dan agen CMI, sehingga tdk ada rezim penguasa berani sentuh Lippo.
Keberhasilan Mukidi lebih banyak krn bantuan Lippo/JR yg gandeng AS-China dan sekutunya menjadi pendukung utama di Pilkada DKI 2012 & Pilpres 2014

8. Mengapa tiba2 @KPK_RI berani tangkap Billy Sindoro tangan kanan James Riady?
Apakah ini balasan Tuhan? Atau sebaliknya, ini strategi LBP cs yg merasa ditinggal Lippo/JR di Pilpres 2019?
Semakin hari mukidi kian kedodoran. Kekalahan sdh di depan mata
Tinggal tggu waktu

9. Padahal sdh bukan rahasia lagi bahwa komisioner KPK 2015-2009 didominasi antek LBP, Sutiyoso, jend2 merah yg merupakan sekutu erat dari sejak 1996 ketika mereka menjatuhkan Suharto dgn menunggangi reformasi.
Banyak yg kaget dgn OTT KPK menangkap Billy Sindoro tangan kanan JR

10. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan - Saut Situmorang representasi LBP cs di KPK
LBP cs - JR adalah sekutu erat. Lalu mengapa KPK berani mengusik kepentingan bos besar KPK sendiri? Ada dugaan kuat dan analisa sbg jawaban manuver KPK menangkap Lippo dan acak2 Proyek Mei ca ta

11. Analisanya adalah bahwa OTT KPK terhadap Lippo dilakukan KPK atas perintah LBP dkk utk memastikan Lippo/JR tidak main dua kaki atau mengalihkan dukungannya kepada Prabowo Sandi (meninggalkan Mukidi yg makin terpuruk)

12. Singkatnya: OTT Lippo Grup ini dilancarkan oleh Satgas Faksi LBP dkk.
Untuk memastikan dukungan JR, China, P Demokrat AS dan kelompoknya kepada Capres Jokowi tetap diberikan & tidak mengendor.
Ini sejalan dgn dihembuskannya lagi isu LGBT oleh kubu Jokowi

13. fakta menyusutnya dukungan China, James Riady, Partai Demokrat AS terhadap Jokowi pasca tenggelamnya peluang Ahok jadi cawapres Jokowi dan tampilnya KH Maruf Amin sbg cawapres Jokowi, semakin terasa
JR alihkan dukungan kepada Sandi yg adalah kader Edwin Suryadjaya/ipar JR

14. Bagi J Riady, China-P Demokrat AS, status Mukidi lebih merupakan proksi CSIS (kelompok elit Tionghoa Katolik pimpinan Wanandi bersaudara) ketimbang sebagai proksi bersama.
Sementara Ahok proksi sejati JR, China, PD sdh tenggelam dlm lumpur yg mustahil dpt diselamatkan

15. Tampilnya Sandi, proksi Edwin Suryadjaya (Ex Astra Grup/ipar JR) memungkinkan bagi James Riady dkk untuk bermain dua kaki dg juga dukung Sandiaga Uno.
Atau malah meninggalkan Mukidi yg semakin terperosok dalam ke jurang kekalahan

16. Pertimbangan meninggalkan mukidi bagi JR dan banyak cukong adalah logis, rasional. Gelombang #2019GantiPresiden dari Sabang- Merauke, tak akan terbendung.
Upaya menghadang dgn rekayasa2 opini dan penyebaran fitnah, atau tunggangi hukum, tdk akan efektif. Malah akan membesar

17. Dari analisa tadi, maka sgt mungkin OTT petinggi Lippo Grup dimaksudkan utk menyandera James Riady agar kembali total sepenuhnya mendukung kemenangan capres Jokowi. Suatu upaya yg sia2
Vox populi vox dei
Selamat Ulang Tahun Presiden RI tercinta: Prabowo Subianto ! pic.twitter.com/GUC8lo1Z2L

