· Terselenggaranya Pemilu dan Pilpres di Turki pada 24 Juni yang berlangsung aman dan diterima pula hasilnya oleh partai dan tokoh oposisi utama CHP, sebenarnya sudah merupakan pesan nyata kepada dunia bahwa proses pembangunan demokrasi berjalan baik di bawah kepemimpinan AKP.
· Namun Presiden Recep Tayyip Erdogan juga sekaligus ingin menegaskan pd dunia terutama pd negara-negara asing yg ingin memaksakan agendanya pd Turki bhw cara penyelesaian yg terbaik bagi segala kemelut permasalahan adalah dgn mengembalikannya pd rakyat melalui cara2 demokratis.
· Maka ia pun menyampaikan pidato kemenangannya yang berisikan pesan-pesan tegas dari balkon kantor pusat AKP menyusul hasil Pilpres dan Pemilu Turki yang memenangkan dirinya dan partainya:
· Erdogan menegaskan bahwa 81 juta rakyat Turki adalah pemenang yang sesungguhnya, karena mereka tak bisa diintervensi oleh kekuatan-kekuatan asing manapun yang bekerja sama dengan oknum-oknum di dalam negeri.
· ”Pemenang Pemilihan kali ini adalah demokrasi dan kehendak bangsa serta rakyat Turki. Oleh karena itu pemenang sesungguhnya adalah setiap rakyat Turki yang berjumlah 81 juta orang”.
· “Rakyat Turki yang sebelumnya telah berani menghentikan dengan tangan-tangan kosong mereka, tank-tank, meriam-meriam, pesawat, helikopter dan senjata para pelaku kudeta, hari ini telah melakukan keberanian yang sama bagi kemerdekaan dan masa depannya”, ujar Presiden Erdogan.
· “Saya mengucapkan rasa terima kasih saya kepada seluruh warga negara yang datang ke tempat-tempat pemilihan dan bergabung dalam pesta demokrasi yang kali ini mencatat rekor jumlah pemilih terbanyak dalam sejarah politik Turki.”
· Presiden Erdogan lalu membandingkannya dengan di banyak negara lainnya yakni ada pemilu yang diikuti oleh bahkan kurang dari separuh prosentase pemilih Turki.
· Bangsa Turki melalui hasil Pemilu ini memberikan beragam pesan kepada banyak pusat kekuasaan, bahkan menurutnya para ilmuwan politikpun seandainya berkumpul mengalami kesulitan untuk memahami dan menganalisisnya.
· Lebih lanjut lagi Presiden Erdogan menegaskan bahwa ia bangga menjadi bangsa Turki dan kembali berterima kasih lagi pada rakyat Turki dan menambahkan: “ Saya berharap hasil Pemilu ini akan membawa dampak positif bagi demokrasi, negara dan bangsa kita.”
· Menghadapi tantangan ekonomi yang sedang berat saat ini karena ada 'currency war’ yang dilancarkan pihak luar untuk melemahkan lira yang dimaksudkan untuk melemahkan legitimasi pemerintah,