Tuduhan oknum pemerintah tentang eksistensi ISIS di Indonesia makin terlihat konyol setelah begitu banyak bukti terungkap bahwa ISIS ciptaan AS dan Inggris
Selamat sore teman..
Menjelang malam saya share artikel bagus dari John Pilger berjudul:
Dari Pol Pot ke ISIS: "Apa saja yang terbang pada segala sesuatu yang bergerak"
Guna membantu kita memahami ISIS, yang saya yakin tidak ada dan tidak akan pernah ada di Indonesia
1. Meneruskan perintah Presdiden Nixon utk pemboman besar2an di Kamboja pada thn 1969, Henry Kissinger berkata, "Habisi apapun yg terbang pada segala sesuatu yg bergerak".
Perintah membumihanguskan Kamboja melalui serangan bom oleh pasukan AS guna mengalahkan komunis di Kamboja
2. Kisah yang sama terjadi saat Barack Obama mengobarkan perang ketujuhnya melawan dunia Muslim, sejak dia dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian
Histeria dan kebohongan yg direkayasa membuat kita mengenang kembali nostalgia atas pembunuhan massal Kissinger di Kamboja tahun 1969
3. Entah setan apa merasuki Obama, keberingasannya kepada dunia Islam di luar jangkauan akal pikiran
Apakah tuduhan yg sempat merebak bahwa Obama pernah Muslim, berayah kandung Muslim dan berayah tiri juga Muslim, menjadikan pernyataan perangnya kepada dunia islam sbg jawaban?
4. Saya (Pilger) sebagai manusia telah menjadi saksi dari kebiadaban serangan udara AS - termasuk pemenggalan kepala korban, bagian-bagian tubuh terhampar di sepanjang pohon dan ladang - tidak terkejut dengan kebijakan brutal Obama di Timur Tengah
.
5. Merujuk kebiadaban AS dulu: Adalah bangkitnya kekuasaan Pol Pot dan Khmer Merah, yang memiliki banyak kesamaan dengan Negara Islam (ISIS) saat ini di Irak dan Suriah.
Mereka seperti orang-orang abad pertengahan yang kejam yang memulai penyebaran agama dari satu sekte kecil
6. Rakyat Kamboja dan Timur Tengah mempunyai kesamaan: Mereka merupakan korban produk kiamat buatan Amerika
Mereka menjadi korban dari kebijakan keliru pemerintah Nixon dan Obama
7. Menurut Pol Pot, pasukannya awalnya hanya terdiri dari "kurang dari 5.000 gerilyawan bersenjata lemah yang tidak mengenal strategi dan taktik perang. Semata-mata hanya loyalitas kepada pemimpin mereka".
8. Begitu pesawat pembom B52 Nixon dan Kissinger terbang mengudara sebagai bagian dari "Menu Operasi", setan besar barat ini tidak dapat mempercayai keberuntungnya
Amerika menjatuhkan setara dengan lima bom atom Hiroshima di seluruh pedesaan Kamboja selama tahun 1969-73
9. Mereka (militer AS) menyapu habis desa demi desa, berulang kali mengebom reruntuhan dan mayat.
Kawah-kawah dalam akibat bom masif itu meninggalkan kalung pembantaian yang mengerikan, masih terlihat dari udara
Teror itu tak terbayangkan
10. Seorang mantan pejabat Khmer Merah menggambarkan bagaimana korban selamat "membeku dan mereka akan berkeliaran membisu selama tiga atau empat hari dan . setengah gila"
Amerika menghadirkan neraka di bumi Kamboja
Dan neraka itu dihadirkan kembali oleh Obama di Timur Tengah
11. Kebijakan AS menghadirkan kiamat dan neraka di Kamboja menjadi faktor utama kekalahan AS melawan Komunis Khmer Merah dan Pol Pot
Komunis mudah meraih hati rakyat yang sangat membenci AS. Pol Pot dan Khmer Merah berterima kasih kepada kebodohan dan kemurahan hati AS
12. Sama seperti di Kamboja
Kebijakan Brutal AS telah mengubah Irak dan Suriah dari negara yang tidak pernah memiliki akar sejarah jihadisme, berubah menjadi negara produsen utama jihadisme melawan AS di seluruh dunia
13. ISIS memiliki masa lalu dan masa kini yang sama
Dengan ukuran paling ilmiah, invasi Bush dan Blair ke Irak pada tahun 2003 menyebabkan kematian sekitar 700.000 rakyat Irak - sebuah negara yang tidak memiliki sejarah dan akar jihadisme
14. Bush dan Blair menanam benih semua jenis perang ke Irak dan Suriah
Negara ini sekarang menjadi sarang jihad
Al-Qaeda - seperti "pejihad" Pol Pot - memanfaatkan kesempatan yang diberikan AS dan Inggris untuk memanipulasi dan memobilisasi dukungan rakyat Irak dan Suriah
15. Sekurangnya, AS dan Inggris masih dapat bersyukur karena semangat jihadisme ISIS gagal menyebar ke seluruh dunia
ISIS dengan segala propagandanya gagal meraih simpati umat Islam dunia
Juga gagal total di Asia
Umat Islam dunia menolak mengakui ISIS bagian dari dunia islam
16. AS harus bersyukur, pembantaian 700.000 rakyat Irak oleh Pasukan AS terbatas hanya melahirkan dendam dan kebencian rakyat Irak dan Suriah
Tidak melebar ke dunia Islam lain
Keberuntungan AS ini kemungkinan besar disebabkan karena rakyat Irak - sbgmn rakyat Iran adalah Syiah
17. Konflik Sunni yang merupakan mayoritas Islam dunia dengan Syiah sebagai minoritas, memiliki akar sejarah yang panjang seperti konflik Kristen dan Katolik
18. Tak terbantahkan bahwa ISIS adalah hasil kreasi orang-orang di Washington dan London yang, dalam menghancurkan Irak baik sebagai negara dan masyarakat, berkonspirasi untuk melakukan kejahatan epik terhadap kemanusiaan
19. Kabel Wikileaks membuktikan bahwa AS telah membidani, mendanai, membesarkan, dan dengan sengaja mengeksploitasi bangkitnya ISIS sejak 2006, ketika organisasi tersebut pertama kali muncul di Irak sebagai akibat langsung dari invasi Bush-Blair
20. Seperti Pol Pot dan Khmer Merah, ISIS adalah mutasi teror negara barat yang dikeluarkan oleh elit pemerintah Barat (AS - Inggris)
Mereka, para elit itu tidak terpengaruh oleh konsekuensi tindakan yg dilakukannya
Mereka, elit itu di luar jangkauan hukum dunia
21. Sekarang ini adalah 25 tahun sejak holocaust menyelimuti Irak
Setelah Perang Teluk I, ketika AS dan Inggris membajak Dewan Keamanan PBB utk menjatuhkan "hukuman / sanksi" kepada penduduk Irak - yang ironisnya malah memperkuat otoritas domestik Saddam Hussein
22. Tepat sebelum Natal 1999, Dept Perdagangan & Industri Inggris melarang ekspor vaksin untuk melindungi anak2 Irak dari difteri & demam kuning
Kim Howells, Under-Secretary of State Inggris menjelaskan: "Vaksin anak-anak bisa digunakan dalam senjata pemusnah massal".
23. . Pemerintah Inggris bisa lolos dari kemarahan karena media yang memberitakan Irak - sebagian besar dimanipulasi oleh Kementerian Luar Negeri - menyalahkan Saddam Hussein atas segalanya.
24. Di bawah Program (palsu) "Minyak untuk Makanan dan Kemanusiaan", US$ 100 dialokasikan untuk setiap orang Irak untuk selama setahun
Ternyata dari anggaran ini juga harus dibayar seluruh infrastruktur masyarakat dan layanan penting, seperti listrik dan air