
Pada mau nyimak gak kalo gue bahas soal Meikarta ?strategi n intrik meredam semua isu selama ini? 😎 tapi nnt ada yg akan kebakaran jenggot

Sebelum gue bahas meikarta, kita flashback twit gue soal media Tempe, bagaimana sebuah media jd partisan dipengaruhi oleh paksaan beriklan

Mengapa Tempe begitu emosional dengan mantan gubernur ahok saat itu karena ahok tidak mau beriklan di media itu walau sebelumnya sdh dipuji2

Tidak tanggung2 majalah Tempe menghajar 5 edisi khusus majalahnya headline utk menyerang ahok.. dikarenakan ahok bersikukuh gak mau iklan

Lucunya thema utk menghajar ahok saat itu sama dgn thema soal meikarta, bisnis property beserta "perijinannya" yg katanya bermasalah 😁

Bagai biji dibelah dua, sama masalahnya namun beda pemberitaannya .. semua karena iklan.. karena dengan iklan kami bisa bayar hutang

Meikarta cerdas belajar dari kasus ahok, dia gak mau mengulang.. sumpelin media2 berpengaruh dengan iklan jor jor an agar gak ada provokator

Dari sumber gue sebulan lalu seorang management media massa besar bercerita kalo sampai hari itu dia sdh dapat Rp. 54 milyar dari Meikarta

Itu hanya dari iklan koran cetaknya aja .. dan sebulan lalu pula..kalo sampe hari ini gue gak tau berapa pendapatannya ..gokil banget

Orang media ini berkata : "puji Tuhan disaat lagi susah2nya gini hadir meikarta, kalo gak target akhir tahun mampus kita" 😃

Maka jangan heran pemberitaan soal meikarta hingga skr tidak ada negatif.. seolah indah, karena budget medianya sangat besar

Konon budgetnya kalo melihat semua iklan2 yang ada tembus lebih dari 1 triliun.. ini sebuah rekor biaya pemasaran bisnis properti terbesar

Jika media tier 1 sdh dipegang oleh mereka lalu bagaimana dengan hak konsumen mendapatkan fakta sesungguhnya, apakah sesuai dgn iklannya?

Gue sempat temui sebuah tulisan menarik di salah satu iklan, kecil sehingga banyak orang yg gak sempat baca 😁

Kebaca gak tuh, semua pernyataan dapat dipercaya namun tdk dupertimbangkan sbg penggambaran Fakta, pengembang tdk bertanggung jawab pic.twitter.com/OxzznraHnw


Ini bisa berarti : kalo soal dibangun apartemennya sih pasti dibangun tapi kalo soal sesuai dengan fasilitas yah nanti dulu 😁..

Karena masive sampai lupa dan membuat statement yg menurut gue agak gak masuk akal pertanggal 17 agustus pemesannya sdh 100 ribu orang

Bos marketingnya bilang : Gak ada target penjualan, di Iklannya bilang Melebihi Target Penjualan 😂.. konsultan nya gak match neh pic.twitter.com/MaL34sZif6



Gue malah curiga pemesan meikarta ini masih gak jelas diangka berapa tapi kalo benar 100 ribu sdh terkumpul uang muka hampir 20 triliun

Gue dapat data total unit apartemen yg sdh dibangun di Jakarta selama ini mencapai kurang lebih 125 ribu unit (selama belasan tahun)

Lalu meikarta bisa menjual 100 ribu unit dalam waktu 5 bulan .. agak susah masuk di logika akal sehat.. kecuali yah.... 😃 😀😀

..Pakai trik lama : semua karyawannya dipinjam nama utk melakukan pemesanan satu orang 10 unit aja sdh berapa banyak tuh 😁😁

Iklannya fenny rose yang bilang minggu depan harga akan naik sdh diganti awas minggu depan unitnya habis karena laku kaya kacang goreng

Pertanyaan selanjutnya apakah meikarta bisa terwujud sesuai yg mereka janjikan? Layak kah kita membeli unit disana?

Kita harus bedakan pembeli dan penghuni.. sebuah kawasan perumahan akan hidup kalo ada penghuninya bukan banyak pembelinya