
Apa yg terjadi pd otak laki2 yg sedang jatuh cinta benar2 berbeda dg yg terjadi pada otak perempuan. Jauh lebih mesum dari yg dibayangkan.

Meskipun sama2 menghasilkan perilaku irrasional, mekanisme jatuh cinta pada otak bedes laki2 secara kimiawi beda dg otak bedes perempuan.

Seks tidak selalu menimbulkan cinta, tapi bagi otak bedes laki2 urusan seks adalah bagian penting dalam rangkaian proses jatuh cinta.

Kalau ada peluang seks, respon otak bedes laki2: menghasilkan zat2 kimia! Menimbulkan euforia yg membahagiakan, persis mabuk kokain.

Uniknya, neurotransmitter2 yg muncul ini juga membuat bedes2 laki merasa hebat. Bukannya merasa jadi oportunis, justru merasa jadi pelindung

Perasaan bisa melindungi ini di jaman batu memberi keuntungan evolusioner, bedes2 lanang ini bisa nekat bertarung meski kerempeng :)

Bedes laki2 yg jatuh cinta tak bisa paham kenapa ini terjadi. Dan saat berjauhan, otak bedes laki2 ketagihan kebutuhan biologis primitip ini

Yg memicu jatuh cinta pada otak bedes laki2 dimulai hal sama yg terjadi dg bedes perempuan, yaitu adanya “gempa” testosteron.

Lonjakan mendadak level testosteron saat merespon penglihatan/ penciuman/ pendengaran terhadap individu yg masuk "daftar menu" seleranya.

“Gempa” testosteron ini mengguncang ventral tegmental area di otak bedes laki2 ini akan (tidak selalu ) diikuti “tsunami” jatuh cinta.

Kalau gempa testosteron di VTA ini mendapatkan sinyal “iya” dari pasangan, akan menimbulkan gelombang dopamin, ini berpotensi jadi tsunami.

VTA bedes laki2 yg kebanjiran dopamin, menimbulkan sensasi membahagiakan dan mengaktifkan sirkuit jatuh cinta berikutnya: nucleus accumbens!

Tsunami pd otak bedes laki2 yg jatuh cinta makin besar ketika dopamin-testosteron-vasopresin bercampur di nucleus acumben. Makin irrasional.

Kaau tsunami jatuh cinta perempuan adalah kombinasi dopamin-oksitosin- estrogen. Pada bedes laki2 adalah dopamin-testosteron-vasopresin!

Gelombang tsunami jatuh cinta yg ngamuk di VTA dan nucleus accumbent otak bedes laki2 benar2 akan membuat dua area itu kehilangan fungsinya.

VTA yg berfungsi sbg pusat motivasi otak terhadap konsep ‘pahala’ dan nucleus accumben sbg antisipator, otak jadi kacau krn tsunami cinta.

Campuran dopamin dan neurotransmiter2 lain ini menghasilkan bahan bakar yg adiktif, "beroktan tinggi" membuat bedes laki2 benar2 jatuh cinta

Saat bedes laki2 yg jatuh cinta berjauhan dg pasangannya, otaknya tertuju ke pasangannya itu scr terus2an. Zat2 adiktif itu tadi sebabnya!

Tsunami jatuh cinta dg gelombang adiktifnya membuat bedes laki2 tdk bisa berhenti memikirkan, membayangkan dan membicarakan bedes yg dicinta

Dalam suatu penelitian, sebedes laki2 yang jatuh cinta menghabiskan 85% waktu terjaganya untuk membayangkan gacoannya. Kapan kerjanya cobak?

Secara statistik bedes laki2 menginginkan rata2 14 pasangan seksual dlm hidup mrk, bedes perempuan rata2 menginginkan 1-2 pasangan seksual.

Perbedaan respon bedes laki2-perempuan atas "area selangkangan" lawan jenis ini dipengaruhi perbedaan kimiawi yg mendasar pd otak masing2.

Rendaman testosteron yg terjadi 2x dlm perkembangan otak bedes laki2, membuat jauh lbh peka ktk ada ‘gempa’ testosteron yg mengguncang minat

Jadi jangan heran, kalau bedes laki2 lebih nekat follow-up meskipun hanya dengan sekali lirikan. Otak bedes lanang memang dirancang demikian