Video iklan dari perusahaan es krim Indonesia, Indoeskrim, menjadi viral beberapa hari yang lalu karena konsepnya yang memparodi serial kolosal Indonesia.



Inilah orang di balik viralnya iklan tersebut, sutradara Dimas "Djay" Djayadiningrat. Sutradara berusia 43 tahun ini sudah banyak makan asam garam di dunia periklanan dan perfilman Indonesia. Sebut saja film-film box office nasional seperti Tusuk Jelangkung dan Quickie Express yang merupakan hasil karyanya.



Iklan-iklan lainnya yang juga merupakan garapan Dimas adalah iklan Garuda "Hands" dan Axis "Rabu Rawit", yang tayang di TV nasional.
Iklan Indoeskrim karya Dimas ini juga sempat "dinyinyirin" oleh beberapa netizen yang menyebutnya "ndeso". Ini tanggapan Dimas.
"Sejauh ini, kalau [komentar] di akun instagram saya pribadi sih pada seru-seru saja. [Yang meledek] itu pasti orang-orang yang kurang piknik, tuh. Bikin video komedi, meledek diri sendiri justru paling benar," kata Dimas, kepada CNNIndonesia.com, melalui sambungan telepon, Sabtu (8/7).
Sinetron drama kolosal ini, kata Dimas, sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Meski ada yang menilai sinetron drama kolosal dengan spesial efek seadanya ini sesuatu yang 'ndeso', tapi pasti ada yang suka.
"Kita tahu bahwa kita punya budaya seperti ini, budaya ngaco sebenarnya. Tapi saat dicampuradukkan sedikit, dengan kehidupan sehari-hari yang dilakukan masyarakat saat ini, lengkap dengan, kostum, editing dan sebagainya, ternyata fun, kan?" kata dia.
Mengintip foto behind-the-scene pembuatan iklan Indoeskrim yang viral di feed Instagram Dimas.
Menilik posting-posting Instagram Dimas lainnya yang kece parah.