Ronin NKRI
@Ronin016
Patut di apreasiasi, kebesaran hati para ulama untuk mngadakan aksi 112 di masjid Istiqlal, karena sudah mengetahui akan adanya anasir jahat
Ronin NKRI
@Ronin016
Ulama penjaga umat, pasti mampu melihat perkembangan situasi yang akan dimanfaatkan oleh anasir anasir jahat
Ronin NKRI
@Ronin016
Ada bagian dari intelejen di negeri ini yang masih cinta NKRI dan Anti Komunis, yang memberikan informasinya bahwa
Ronin NKRI
@Ronin016
Ada upaya yang sedang direncanakan dan akan dijalankan oleh anasir anasir jahat memanfaatkan aksi 112 esok
Ronin NKRI
@Ronin016
Kami menangkap pesan bukan karena tekanan dan pesanan yang membuat aksi 112 akhirnya dilaksanakan di masjid Istiqlal, tapi karena
Ronin NKRI
@Ronin016
Kepedulian dan kecintaan ulama pada bangsa ini, menghindari untuk adanya anasir atau pihak jahat yang akan memanfaatkan aksi 112
Ronin NKRI
@Ronin016
Ada upaya yang mengindikasikan dan membuat aksi 112 sebagai aksi yang justru mencoreng kemuliaan aksi bela Islam, rencana busuk
Ronin NKRI
@Ronin016
Ada anasir anasir jahat yang mencoba bermain api dibalik aksi 112, dan sepertinya para ulama sudah mengetahui dan siap mengantisipasinya
Ronin NKRI
@Ronin016
Mereka para anasir jahat ini akan masuk dengan memanfaatkan cairnya massa Islam yang hadir di Monas ke HI (rencana awal), busuknya intelejen
Ronin NKRI
@Ronin016
Maka kami harus apreasiasi, salam takzim kepada para ulama pemimpin umat yang tetap melaksanakan aksi 112 dengan perhitungan matang
Ronin NKRI
@Ronin016
Sepertinya para ulama melihat kemaslahatan umat dan bangsa adalah hal yang utama, LIHATLAH BEGITU CINTANYA MEREKA PADA NKRI INI
Ronin NKRI
@Ronin016
Ketika masih banyak di sebagian umat Islam sendiri yang ikut menghinakan, merendahkan peran ulama untuk bangsa ini
Ronin NKRI
@Ronin016
Ternyata justru ulama yang kembali menunjukkan jiwa kebangsaannya, demi NKRI mereka berpikir matang dengan melihat situasi yang ada
Ronin NKRI
@Ronin016
Umat Islam adalah Umat yang cinta damai dan penjaga NKRI, bukan perusak negeri seperti rencana yg akan dilakukan oleh anasir anasir jahat
