
1. Opini yang dikembangkan lawan untuk meruntuhkan elektabilitas Prof. Yusril adalah "Partai jgn pilih Yusril karena itu akan untungkan PBB"

2. Serentak opini itu digaungkan... dengan tujuan agar Partai-partai yang mau mengusung Prof. Yusril mengurunkan niatnya. Itu yg terjadi..

3. Yang buat opini itu lupa ya? Bahwa Prof. Yusril itu pernah menjadi Menteri? Dr. MS Kaban itu pernah jadi menteri. Posisi "basah" lagi!

4. Kalau mau mungkin PBB sdh jadi Partai dgn perolehan suara besar di Indonesia. Karena uang bisa digelontorkan Prof. Yusril dan Dr. kaban

5. Masalah di PBB itu adalah masalah uang. Di daerah itu mengeluarkan uang untuk partai dari kantong mereka sendiri, jadi terbatas..

6. Ketika menjabat Menteri, Prof. Yusril dan Dr. MS Kaban amanah & tidak memanfaatkan jabatan utk membesarkan Partai. Kalau mau mereka bisa

7. Demi Allah bukan hanya satu dua orang yang bilang ke saya, "Yusril dan Kaban sok idealis sih.. coba dimanfaatkan, gak susah begini"

8. Saya sempat nanya ke Pak Kaban, kata beliau dengan santai kurang lebihnya begini, "Islam ajarkan apa? Ya patuh aja dengan ajaran itu."

9. Saya gak bisa jawab, diam saja.. dan bagi saya jawaban pendek itu sudah sangat jelas dan final. Mau sanggah apa lagi coba? Hehe..

10. Wong sekelas menteri yang area kekuasaannya seluruh Indonesia saja Prof. Yusril tidak memanfaatkan, apalagi hanya area Gubernur DKI?

11. Soal pencapaian PBB selama ini saya tdk akan bahas, karena tidak ada korelasinya dengan kemampuan seorang Prof. Yusril di kancah negara

12. Sebelum PBB ada, Prof. Yusril sudah menjadi tokoh Intelektual, tokoh yang berani dan punya komitmen dalam kancah Nasional. Itu Fakta

13. Jadi saya pikir jelas ya... Wong jadi menteri yg kapasitas nasional saja gak memanfaatkan apalagi hanya tingkat Provinsi @Yusrilihza_Mhd

14. Prof. @Yusrilihza_Mhd AKHIRNYA mau maju karena melihat Jakarta adalah pintu masuk terjadinya ancaman trhdp kedaulatan bangsa dan negara

15. Banyak sekali dari tahun lalu yg terus mendorong Prof. Yusril untuk maju menjadi DKI 1, tapi beliau menolak. pic.twitter.com/rPfcoJybWn


16. Jadi beliau Maju karena itu, bukan hal lain. Kalau nanti tdk ada yg mengusung, bagi Prof. Yusril setdknya dia sdh punya niat buat bangsa

17. Mekanisme pencalonan Partai lain beliau jalani tanpa rasa malu, walaupun orang bilang Prof. Yusril kok mau-maunya "Turun kelas"

18. Kalau bukan untuk kepentingan Bangsa, beliau tidak akan ikut. Soal materi dan nama besar sudah beliau sandang. Untuk apa lagi?

19. Jadi kalau ada yang masih opinikan hal tersebut, saya kira gak perlu saya tanggapi lagi karena sudah jelas. Hehe..
Terima kasih