
Doa Jokowi yang sangat terkenal, pic.twitter.com/biWgznar8m


”Jika saya duduk jadi Presiden dengan hasil kecurangan-kecurangan, maka saya dan pendukung saya akan kena azab dari Allah”
~ amiin ~

Dalam pertemuan dengan almarhum di 90 menit sebelum kepergiannya itu,

Ryaas Rasyid mengenang tidak ada tanda-tanda Husni sedang menghadapi kematian.
rmol.co/read/2016/07/0…

90 menit kemudian, tersiar berita duka bahwa ketua KPU Husni Kamil Manik telah meninggal dunia. pic.twitter.com/itQM5zn8JW


Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay berpeluang besar menjadi Ketua KPU pengganti. pic.twitter.com/jgff0zK08u


Hadar Nafis Gumay terlihat paling bnyk bicara kepada media, seolah2 dia adalah ketua tim dokter yang menangani almarhum Husni Kamil Manik.

Kepergian almarhum yang sangat mendadak di usia muda dan tanpa gejala sakit serius

ini dijelaskan oleh Nafis Gumay kepada pers sebagai “akibat infeksi sistemik”.
beritasatu.com/nasional/37363…

Namun tetap saja ada pertanyaan besar yang tersisa di balik kematian mendadak ketua KPU ini.

Politikus Golkar Ali Mocthar Ngabalin menemukan kejanggalan atas meninggalnya Husni Kamil Manik.

"Saya menyaksikan wajah seperti ini seperti wajah yang pernah saya lihat,

dan setelah diotopsi ternyata yang bersangkutan mati karena diracun," ujar Ngabalin melalui media Facebook.
jawapos.com/read/2016/07/0…

Lagi-lagi Hadar Nafis bereaksi atas pernyataan Ngabalin, dan berbicara melalui pers.

Hadar Nafis tdk sependapat dgn postingan Ali Mochtar Ngabalin ttg kondisi jenazah Husni Kamil Manik yg mencurigakan.
jawapos.com/read/2016/07/0…

Hadar Nafis Gumay, komisioner KPU, memiliki rekam jejak sebagai antek asing,

melalui lembaga yang berkedok sebagai pemantau pemilu pasca reformasi bernama Centre for Electoral Reform (CETRO).

Nafis Gumay menjabat sebagai Direktur Advokasi Cetro tahun 1999-2003.

Cetro memiliki kerjasama yang sangat erat dengan LSM-LSM asing, di antaranya adalah UNDP (United Nations Development Programme).

Dan sangat bagus sekali, UNDP ini sempat berkantor di Gedung DPR RI,

sebelum akhirnya dipertanyakan oleh ketua DPR Marzuki Alie.
medan.tribunnews.com/2011/04/15/lsm…

Lokasi kantor yang menjadikan kinerja UNDP dalam proses campur tangan asing terhadap demokrasi Indonesia menjadi efektif efisien,

Tentunya dgn dibantu oleh tangan2 putra bangsa sendiri macam Nafis Gumay melalui lembaga2 berkedok pemantau demokrasi entah apapun namanya.

Lahirnya perubahan dan amandemen terhadap UUD 1945 (asli) yang berasal dari gedung dewan legislatif,