
Sejak pertengahan Januari publik telah disuguhi drama antara KPK dengan Polri

Dimulai dengan pengumuman BG sebagai tersangka pada tanggal 13 Januari 2015 #RekamanKPK

agenda kriminalisasi pimpinan KPK berjalan 6 hari kemudian #RekamanKPK

Tanggal 22 Januari 2015 Yusuf Sahide melaporkan AS ke Bareskrim #RekamanKPK

23 Januari 2015 Pengacara BG melaporkan AS ke Bareskrim #RekamanKPK

tgl 29 Januari 2015 AS dilaporkan pemalsuan dokumen ke Mabes oleh pengacara FL #RekamanKPK

Pada hari tanggal 23 Januari 2015 BW ditangkap Bareskrim #RekamanKPK

Pertanyaannya, benarkah BW dan AS melakukan kejahatan yang dituduhkan? #RekamanKPK

Dibawah ini adalah bocoran dari sebagian kecil percakapan yang dimiliki KPK

1.Hasto Merencanakan Kriminalisasi Pimpinan KPK dengan Anggota Tim Advokasi Hukum dan HAM PDIP, Arteria Dahlan #RekamanKPK

kita memulai dengan Kriminalisasi Kepada Bambang Widjojanto (BW) #RekamanKPK

Saat memulai rencana menjadikan BW tersangka, Hasto dan Arteria Dahlan (AD) bersepakat meminta restu ke Teuku Umar #RekamanKPK

Setelah itu Hasto dan Arteria Dahlan berkomunkasi secara intensif #RekamanKPK

Hasto meminta fakta-fakta terkait perkara yang akan ditimpakan kepada BW yaitu kasus Kotawaringin Barat #RekamanKPK

AD melaporkan ke hasto, terhadap Kotawaringin semua sudah bergerak #RekamanKPK

Hasto meminta Arteria Dahlan (AD) menulis singkat fakta-fakta ttg pilkada kotawaringin #RekamanKPK

Hasto meng-sms-kan emailnya : hasto66@gmail.com. seraya menambahkan: "segera ya. Agar bisa kita lempar cepat" #RekamanKPK

Mengapa Arteria Dahlan memilih kasus Kotawaringin Barat? Dan mengapa ia yang diminta menuliskan fakta-faktanya? #RekamanKPK

Dalam sengketa pilkada di MK, Arteria Dahlan lawan dari BW #RekamanKPK

AD adalah kuasa hukum pihak Termohon yakni KPUD Kotawaringin #RekamanKPK

Ujang Iskandar dalam pilkada Kotawaringin Barat bersaing dengan calon PDIP, Sugianto Sabran #RekamanKPK