
#kom4 rdpu dgn sekolah tinggi perikanan & pt perikanan Indonesia terkait ruu nelayan & Pembudidaya ikan pic.twitter.com/2R5W6OLKDG


#kom4 Dirut Perindo: kami kini bikin cold storage agar tdk ada ikan yg terbuang

#kom4 Dirut Perindo: kami berpikir akan menjadi bulog yg akan menyimpan ikan pd panen di cold storage

#kom4 Dirut Perindo: kiranya di UU ditambahkan u/ menugaskan bumn perikanan

#kom4 Dirut Perindo: tahun 2019 kami optimis menjadi bumn ke 10 dgn aset tertinggi

#kom4 Dirut PT. Perikanan Nusantara: nelayan bkn tdk mampu beli bbm tp bbm nya yg tdk ada

#kom4 Dirut PT. Perikanan Nusantara: lembaga pembiayaan jarang berhasil melakukan pembiayaan kpd nelayan

#kom4 Dirut PT. Perikanan Nusantara: kami adalah merger dari 4 bumn perikanan sebelumnya.

#kom4 Dirut PT. Perikanan Nusantara: perindo itu perum u/ penekanan di public service, perikanan Nusantara penekanannya di bisnis

#kom4 Dirut PT. Perikanan Nusantara: usaha individu nelayan tdk bs di dekat kan dgn kredit

#kom4 Dirut PT. Perikanan Nusantara: kalo perindo itu perum ke public service. Kita pt fokus ke profit

#kom4 Dirut PT Perikanan Nusantara: nelayan kita hrs melindungi & meningkatkan taraf hidupnya

#kom4 Dirut PT Perikanan Nusantara: usulkan perlu diperjelas definisi nelayan dgn memasukkan kata org itu WN Indonesia

#kom4 Dirut PT. Perikanan Nusantara: nelayan ini sgt rentan dgn lingkungan bisnis

#kom4 Dirut PT Perikanan Nusantara: nelayan & Pembudidaya ikan perlu diklasifikan dr kelompok kerja: perorangan, klmpk , pengusaha

#kom4 Dirut PT Perikanan Nusantara: 60-70 nelayan kita pd sektor perorangan & kelompok bersama