
14 Amalan yg Keliru di Bulan Ramadhan Berikut adlh beberapa kesalahan yg dilakukan di bln Ramadhan yg tersebar luas di tengah2 kaum muslimin

2.Tidaklah tpt keyakinan bhw menjelang bulan Ramadhan adalah waktu utama utk menziarahi kubur orang tua atau kerabat (“nyadran”)

3.Kita boleh setiap saat melakukan ziarah kubur agar hati kita semakin lembut karena mengingat kematian.#Amalanygkeliru

4.Masalahnya jika mengkhususkan ziarah kubur pd wkt tertentu n meyakini bhw menjelang Ramadhan wkt utama utk nyadran atau nyekar.ini keliru!

5. 2. Padusan, Mandi Besar, atau Keramasan Menyambut Ramadhan #Amalanygkeliru

6.Tidaklah tepat amalan sebagian orang yang menyambut bulan Ramadhan dengan mandi besar atau keramasan terlebih dahulu. #Amalanygkeliru

7.Amalan padusan seperti ini juga tidak ada tuntunannya sama sekali dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. #Amalanygkeliru

8.Lebih parahnya lagi mandi semacam ini (“padusan”) ada juga yg melakukannya campur baur laki-laki dan perempuan dalam satu tempat pemandian

9.Ini kesalahan besar krn tdk mengindahkan aturan Islam. Bagaimana mungkin Ramadhan disambut dg perbuatan yg bisa mendatangkan murka Allah?!

11.Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Sesungguhnya km adalah umat yg buta huruf.Kami tdk memakai kitabah n tdk pula memakai hisab

12.Bulan itu seperti ini (beliau berisyarat dg bilangan 29) n seperti ini (beliau berisyarat dengan bilangan 30).” (HR. Bukhari dan Muslim)

13.Ibnu Bazizah mengatakan,”Madzhab ini ( menetapkan awal ramadhan dg hisab) adlh madzhab bathil n syari’at ini tlh mlarang dlami ilmu nujum

14.karena ilmu ini hanya sekedar perkiraan (dzon) dan bukanlah ilmu yang pasti (qoth’i) atau persangkaan kuat.#Amalanygkeliru

15.Bukan ilmu yg pasti (qoth’i) andai dikaitkan dg ilmu hisab mk jd sempit krn yg menguasai ilmu hisab ini sedikit ” (Fathul Baari, 6/156)

16.4. Mendahului Ramadhan dengan Berpuasa Satu atau Dua Hari Sebelumnya #Amalanygkeliru

17.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu atau dua hari sebelumnya

18.Kecuali eorang yg terbiasa mengerjakan puasa mk puasalah.”(HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al Albani dlm Shahih wa Dho’if Sunan Nasa’i)

19. Pada hari tersebut juga dilarang untuk berpuasa karena hari tersebut adalah hari yang meragukan. #Amalanygkeliru

20.Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa berpuasa pada hari yang diragukan maka dia telah mendurhakai Abul Qasim

21.(yaitu Rasulullah SAW, pen).” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi,dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani dlm Shahih wa Dho’if Sunan Tirmidzi)

23.Tdk ada tntunan sm skli utk melafazhkan niat semacam ini krn tdk adanya dsr dr perintah atau perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam