
Kisruh antara kubu PSSI dan Menpora tengah mencapai puncak, ditengah carut-marut sepakbola Indonesia

serta bayang-bayang sanksi FIFA yang keputusannya tinggal menghitung jari ini. @handyfernandy

Berbagai upaya rekonsiliasi telah dilakukan, terakhir lewat upaya Wapres @Pak_JK menyatukan pihak yg terkait kisruh lwt pertemuan tertutup.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) @imam_nahrawi , Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Hinca Panjaitan,

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, dan mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar.

Hasil dari pertemuan itu adalah pencabutan pembekuan PSSI untuk menghindari sanksi dari FIFA.

Hal ini juga terkait keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur.

Dalam putusan hakim tersebut adalah menunda sementara keberlakuan SK Menpora nomer 01307 yang dirilis, Jumat 17 April 2015 lalu.

@imam_nahrawi selaku Menpora, mulai berfikir untuk memberi opsi dengan merevisi Surat Keputusan (SK) yang berisi agar kompetisi sepakbola

...di bawah PSSI akan tetap bergulir, dengan kata lain PSSI tetap berjalan dgn Tim Transisi berganti peran menjadi tim pengawas PSSI.

Apakah Menpora akhirnya harus takluk dgn PSSI yang memiliki catatan masa lalu yg kelam seperti masalah rangkap jabatan di kepengurusan PSSI,

... transparency keuangan, gagal menyelesaikan konflik dualisme klub, problem sepakbola gajah (Match Fixing) , gaji telat

...dan segelintir masalah lain yang tak terselesaikan. Bukankah Menpora memiliki niatan untuk membenahi sepakbola Indonesia.

Jika kita memutar waktu, tak perlu jauh-jauh kita coba melihat kebelakang sekitar satu bulan mundur,

Sebelumnya sudah ada 3 kali surat teguran melayang ke PSSI dari Menpora namun tidak digubris, karena itulah PSSI dibekukan.

Kedua ada kejanggalan dalam pemilihan ketua PSSI, di hari H, tiga calon ketua PSSI mundur dari pemilihan, nama-nama yg mundur antara lain,

...Djohar Arifin, Joko Driyono dan Achsanul Qosasi, tak jelas mengapa ketiganya mengundurkan diri secara tiba-tiba.

Khusus untuk Joko Driyono yg diawal digadang-gadang menjadi calon kuat menjadi ketua PSSI, tiba2 memilih mundur dgn alasan yg tidak jelas.

Dan ketua PSSI yang baru La Nyalla diragukan karena Menpora juga menyatakan tak mengakui KLB PSSI.

Ketiga, dalam kepengurusan PSSI periode 2015-2019 kembali mengulangi prestasi PSSI kepengurusan sebelumnya

Tak usah jauh-jauh, La Nyalla sendiri yang menjadi Ketua PSSI pun merangkap menjadi Komite Darurat.