
"Tidak penting kucing itu berwarna merah, hitam atau putih. Yang penting bisa menangkap tiku." (Deng Xiaoping)

"Untuk makan orang harus membunuh." (Kahlil Gibran). Ini jg berlaku di politik

Hari2 ini yg berharap Joko di lengserkan tentu kecewa. Politik borjuasi telah menuju keseimbangannya

Sudah pakemnya bahwa para elit borjuasi berantem u mencapai kesepakatan. Para pengikutnya saja yg serius membela mati2an

Para pengikutnya perang habis2an. Elitnya ngopi bareng u bagi hasil. Maka sekali lagi, politik di Indonesia ini pakai gaya doggy style

Jokowi ini bkn tipe seperti Hugo Chaves, Morales, Ahmadinejed yg konfrontatif. Ia dilahirkan dr rahim borjuasi yg hukumnya mencari kompromi

Hy 3 pemimpin negeri ini yg berani konfrontatif: Sukarno, Habibie n Gus Dur. Mrk tak takut kekuasaan yg dipegangnx lepas shg brn konfrontasi

Jokowi, Bowo, SBY dll akan selalu mencari kompromi politik. Mrk tak akan berhadap2an. Sementara para pendukunya berharap mrk tawuran

Sekarang sdh terlihat pendukung dari dua kubu yang gigit jari. Sementara elit2 politik borjuasi yang panen dari bagi hasil

Bowo dpt kepala burung, Cakil dpt batubara, Uban dpt minyak, skrng semuanya sdh dpt, smtr pendukunya masih gegeran, mrk gergeran krn sukses

Seperti pendulum, politik borjuasi memang kadang bergoyang ke kanan n kiri, tp tetap akan berhenti di tengah

Hanya Joko Tingkir yang bisa menjinakkan banteng yang ngamuk. Setelah banteng gak ngamuk, situasi akan tentram lagi

Tentu Joko Tingkir tidak langsung menjinakkan banteng yg ngamuk. Diciptakan dulu seolah2 situasi gawat agar kawan n lawan mendekat

Setelah mendapatkan dukungan politik dari kanan kiri, Joko Tingkir akan maju memecah kepala banteng dg tangannya

Apa hebatx BG dibandingkan emas di papua, batubara di kalimantan, minyak di sumatra. Klu dia dianggap faktor kekacauan akan dilibas o elit

BG hy debu dalam kancah politik borjuasi. Ia tinggal dijentik kalau menyebabkan kekacauan yg menyebabkan menggangu kompromi elit

Kecuali BG jendral seperti Gringgo Honasan yg berani angkat senjata melawan kekuasaan. Modal BG kan cuma ketiak emak Banteng

Jendral spri Bowo sj gak berni kudeta Habibie, apalagi BG. Waktu disingkirkan Habibie langkah Bowo gak angkat senjata, tp menyepi ke Yordan

Sekali lagi, BG ini cuma upil. Akan dibuang kapan saja o elit2 borjuasi. Mereka pilih bersengkongkol drp berantem

Seperti pesan Ronggowarsito: hanya orang eling n waspodo yg akan selamat dlm kemelut zaman edan