#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Lagi membaca fiksi mini kiriman seseorg di bbm. Masih bab 1. Semoga selesai sampai pukul 00:00 :D #AnginMalam
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Jilbab hitam di malam bekas hujan. Ia bersembunyi dlm dongeng raja2. Seperti jilatang yg menyusup di dedaunan, terinjak. Gatal.
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Jilbab hitam berpena tajam. Berdawai kata2. Bertinta kelembutan yg mengerikan. Dendam tak sudah. Masih koma...
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Jilbab hitam bekerja rapi. Seperti penyair yg piawai membajak kata2, menanam benih2 misteri, dlm rimba raya persaingan...
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Jilbab hitam. Mungkin tak ada kebenaran. Mungkin hanya pembenaran. Ia pandai mengemasnya. Dlm nyanyian ombak...
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Terlalu byk pertempuran. Dgn satu peperangan. Akankah bangsa ini sanggup atasi beban? Akankah Jilbab Hitam gantikan Trio Macan?
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Nama2 yg disebut mulai terhuyung kasih jawaban RT @JusDalle: Hahaha, jilbab hitam menulis dgn tenang namun mematikan :D
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Akur dg @fadjroeL. Kini kelimpungan dg akun anonim. Dulu kan dimuat juga infonya oleh @tempodotco @kompascom dll | @metta_ds
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Aku tak menyebut akun anonim sbg akun fitnah spt @fadjroeL. Masalahnya, ketika media mengutip akun anonim, itu sulit diverifikasi.
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Yg membesar2kan dan menempatkan akun anonim pd posisi penting juga media2 online. Dikutip. Skrg? Berbalik arah cc @fadjroeL @ignharyanto
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Entah kaidah dan teori jurnalistik mana yg dipakai ketika akun2 anonim jadi sumber berita. Kini justru berhadapan dg jurnalis sendiri.
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
#JilbabHitam bisa sj bukan wartawati. Bisa sj ia hanya pengumpul data ttg sirkulasi wartawan. Tak harus dia yg menulis. Bisa org lain.
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Nada berang dlm kalimat2 #JilbabHitam terbaca. Dendam tak sudah. Ia spt menaruh arus listrik dlm setiap kata yg ditulis.
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Mitos sj sering jd referensi para ilmuwan. Jd aku tetap tak menggeneralisir akun anonim sbg fitnah. Mrk berhak bersuara.
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Akan sangat berbahaya kalau pers melakukan breidel versinya sendiri dg argumen "penulis tdk membuka identitas diri".
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Pers jg sering nulis begini: "Menurut sumber yg tdk mau ditulis namanya". Ini biasa dlm kaidah jurnalistik. Di layar TV: mukanya dihablur.
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Ingat kasus @wikileaks kan? Betapa ia pernah jadi primadona pers dunia. Pahlawan kebebasan. Skrg kok alergi dg anonim?
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Di area2 perang, ada @AnonOpsLegion yg jg dijadikan sumber pemberitaan. Ada legiun2 anonim di medan2 berat. Demi keamanan diri.
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Anonymous adalah akun terkenal di dunia. Bagi yg tak setuju, dianggap sampah virtual. Bagi yg lain: informan seksi :D
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Lg bayangkan adegan ini: Muhidin M Dahlan bertemu dg #JilbabHitam. Entah spt apa racikannya utk novel: "Tuhan: Ijinkan Aku Jadi Anonim!"
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Muhidin M Dahlan kalau kolaborasi dg Taufik Rahzen, pasti apik tuh nulis kisah epik #JilbabHitam. Anonim masuk wilayah sastra.
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
Para pembela #JilbabHitam juga sudah muncul di Kompasiana. Hakikat informasi: makin ditekan, makin mencari celah utk hadir.
#VOCnomics π«π«
@IndraJPiliang
#JilbabHitam sptnya sudah selesai mandi. Dan besok tetap puasa Hari Kamis. *Eh #EmbunPagi
