
(1) #Trinitas merupakan sebuah perdebatan seru yang mengisi ruang-ruang diskusi kritik dan skeptisisme selama berabad-abad

(2) bagi mereka yg menentang #Trinitas, mereka mendapatkan banyak sekali ruang untuk menyerang dan mematahkan segala dalil tentang Trinitas

(3) #Trinitas memang, adalah sebuah sebuah pemahaman iman tentang keberadaan tiga pribadi yang tunggal: Bapa-Anak-Roh Kudus.

(4) Perdebatan mengenai keberadaan tiga pribadi yang tunggal ini telah menjadi agenda dimana-mana #Trinitas

(5) Banyak sekali dikeluarkan tulisan mengenai hal ini. Kaum Kristiani di masa lalu mencoba beberapa analogi #Trinitas

(6) misalnya analogi rokok : (batang rokok, bara dan abu) namun ini gagal, karena jika analoginya adalah rokok, maka ada yang hilang

(7) Ada juga analogi jabatan. Misalnya: seseorg mnjabat camat, kemudian jadi ayah dan jadi mahasiswa (mungkin camatnya ngambil S2) #Trinitas

(8) Tapi analogi ini pun gagal. Karena jika demikian maka sehrsnya bukan tritunggal, tapi banyak tunggal, krn predikat bisa banyak #Trinitas

(9) Lalu, apakah Allah (Tuhan) tritunggal itu benar ada? menjawab pertanyaan ini sebenarnya tidak mudah, namun juga tidak sukar #Trinitas

(10) Jika kita belajar sedikit positivisme kuno, maka sebenarnya seharusnya pertanyaan mengenai ada atau tidak itu bisa dijawab #Trinitas

(11) Untuk menjawab benarkah Tritunggal itu ada atau tidak, kita perlu juga mengajukan dulu pertanyaan berbalik:.. #Trinitas

(12) apakahTuhan yang benar-benar tunggal seperti pemahaman manusia itu ada? #Trinitas

(13) ? Mari kita selidiki. ada sifat Tuhan yg paling utama, yg diakui oleh semua agama dan kepercayaan : Transenden dan Imannen #Trinitas

(14) bahwa Tuhan itu meliputi segala sesuatu dan Ia juga berada dalam segala sesuatu. Tuhan itu Immanen sekaligus juga Transenden #Trinitas

(15) Persoalannya, tidak ada satupun eksistensi singular (tunggal) yang bisa memenuhi persyaratan menjadi Tuhan yang seperti ini #Trinitas

(16) Setiap benda (existence) harus memilih satu diantara dua eksistensi pada waktu yang sama: atomis atau kosmis #Trinitas

(17) semua benda tunggal memiliki keterbatasan untuk menjadi kosmis dan atomis pada saat yang sama. tidak bisa sekaligus #Trinitas

(18) Tuhan, diyakini memiliki sifat atomis dan kosmis pada saat yang sama, melampaui ruang dan waktu. omnipresence #Trinitas

(19) kemampuan untuk Omnipresence Ini yg tdk dimiliki oleh eksistensi singular apapun didalam dunia sbgmana cerapan akal manusia #Trinitas

(20) Dengan penalaran ini, maka Tuhan yang “tunggal” sebagaimana digambarkan oleh benda bumi yg “tunggal” sama sekali tdk akan ada #Trinitas

(21) “Satu” nya Tuhan, bukanlah tunggal seperti sebuah kerikil yg tak berdaya dibawah otoritas kosmis alam semesta yang diatasnya #Trinitas

(22) Satunya Tuhan tidak seperti angkasa (ambil satu saja: stratosfer) yang tidak bisa menembus sampai kebawah #Trinitas

(23) maka, eksistensi Tuhan pastilah tidak tunggal seperti benda. Ia adalah Singular-Plural yang tidak tercerap secara operasional #Trinitas

(24) kita mempercayainya sebagai Tuhan yang melampaui/diatas segala sesuatu (Transenden) dan berada didlm sgala sesuatu (Immanen) #Trinitas

(25) Dengan demikian maka pemahaman mengenai Tuhan yang tunggal seperti tunggalnya kerikil, tidaklah benar. #Trinitas